Jakarta, CNBC Indonesia – PT Waskita Toll Road (WTR) akhirnya buka suara soal longsor yang terjadi di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Longsor terjadi pada KM 64A lajur 1 mainroad jalan tol tersebut.

“Telah terjadi longsor di Jalan Tol Ciawi Sukabumi (Bocimi”) KM 64 arah Sukabumi pada hari ini, 3 April 2024. Kejadian tersebut berdampak pada lajur 1 mainroad jalan tol Bocimi,” ungkap Corporate Secretary WTR Alex Siwu dalam keterangannya, Kamis (4/4/2024).

Alex menjelaskan saat ini PT Trans Jabar Tol selaku pemilik konsesi jalan tol Bocimi tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Kemudian pengalihan lalu lintas juga dilakukan di sekitar lokasi kejadian.




Suasana Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat, Kamis, (13/7). Pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), ditargetkan sampai Cibadak pada awal Agustus 2023. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Suasana Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat, Kamis, (13/7). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Suasana Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat, Kamis, (13/7). Pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), ditargetkan sampai Cibadak pada awal Agustus 2023. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

“Kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Cigombong. Adapun akses dari arah Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara guna menghindari potensi longsor tambahan,” ucapnya.

Sementara pemicu longsor Tol Bocimi didiga karena gerusan air akibat curah hujan yang cukup tinggi.

“Diduga longsor terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi. Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi,” jelasnya.

Tol Bocimi Seksi II ruas Cigombong-Parungkuda beroperasi mulai 6 Agustus 2023. Tol ini diharapkan bisa mengurai kepadatan kendaraan di jalur utama Bogor-Sukabumi.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Pemudik Nataru Tembus 107 Juta Orang, Menhub Ingatkan Ini


(wur/wur)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *