Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China buka suara usai Iran meluncurkan drone dan rudal sebagai serangan balasan terhadap Israel pada Sabtu (13/04/2024) malam.

Hari ini, Minggu (14/4/2024), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China menyatakan sangat prihatin terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah antara Israel dan Iran.

“China menyerukan kepada komunitas internasional, terutama negara-negara berpengaruh, untuk memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters, Minggu (14/04/2024).

Negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping ini berkepentingan terhadap wilayah Timur Tengah karena berupaya memainkan peran sebagai mediator, serta mendapatkan sebagian besar impor energinya dari wilayah ini.

Perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, yang kini memasuki bulan ketujuh, telah meningkatkan ketegangan regional, menyebar ke wilayah yang berbatasan dengan Lebanon dan Suriah, serta memicu serangan jarak jauh dari Yaman dan Irak ke sasaran-sasaran Israel.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa ketegangan ini adalah “limpahan dari konflik Gaza,” dan menyatakan bahwa memadamkan konflik sesegera mungkin adalah “prioritas utama”.

Pemerintah China telah mencoba melakukan mediasi antara Iran dan Arab Saudi tahun lalu, dan Reuters melaporkan China telah meminta Iran untuk membantu mengendalikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh kelompok Houthi yang didukung Iran. Jika Iran tidak bisa mengendalikannya, maka berisiko merusak hubungan bisnis dengan Beijing.

Kedutaan besar China di Iran juga telah menyarankan warga negara dan perusahaan China di negara tersebut untuk memperkuat tindakan pencegahan keamanan, menurut televisi pemerintah CCTV.

China Southern Airlines telah membatalkan penerbangan ke Iran pada hari Minggu dan Hainan Airlines mengatakan mereka memantau situasi dengan cermat dan mengevaluasi apakah penerbangan mendatang ke Israel dapat terbang secara normal, menurut outlet bisnis China Yicai.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Video: Iran Eksekusi Intel Mossad, Ini Informasi Rahasianya!


(wia)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *