Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terhadap kondisi nilai tukar rupiah yang kini makin terpuruk, akibat saling serang Israel ke Iran.

Airlangga mengatakan, pemerintah Indonesia tidak perlu reaktif merespons konflik di Timur Tengah itu, dan memastikan akan terus menjaga stabilitas ekonomi dan pasar keuangan domestik dari dampak rambatan konflik itu.

“Kita tidak perlu reaktif karena dari segi Iran sendiri men-denial, menteri luar negerinya mengatakan itu bukan dari Israel, jadi kita monitor saja dan kita tidak perlu reaktif,” kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Airlangga memastikan, gejolak di pasar keuangan yang terjadi saat ini bukanlah cerminan dampak buruk dari konflik tersebut ke Tanah Air. Menurutnya, itu hanya reaksi pasar terhadap ketegangan konflik di Timur Tengah, bukan disebabkan permasalahan ekonomi dalam negeri.

“Dampak itu kan bukan sehari. kita lihat walaupun market bereaksi negatif di berbagai negara kan memang turun, bukan hanya di Indonesia. Jepang juga, kemudian juga negara-negara tetangga, ya kita monitor saja,” ucap Airlangga.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah telah ambruk terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Jumat (19/4/2024). Mengutip Refinitiv pada Jumat (19/4/2024) pada pukul 12.00 WIB, mata uang rupiah menyentuh Rp16.270 per dolar AS atau melemah 0,62%.

Pelemahan ini berbanding terbalik dengan penguatan sebesar 0,28% pada Kamis (18/4/2024). Mata uang Garuda hari ini ambruk karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta ekspektasi pasar yang mulai pudar akan pemangkasan suku bunga bank sentral The Federal Reserve (The Fed).

Dalam perkembangan terbaru, pejabat Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi Israel telah meluncurkan serangan ke Iran. Pemerintah Negeri Paman Sam telah diberitahu sebelumnya.

Melansir laporan The Guardian yang mengutip pejabat tersebut, Israel telah memperingatkan pemerintahan Joe Biden pada Kamis (18/4/2024) bahwa serangan akan datang pada 24-48 jam mendatang.

Sementara itu, menurut CNN International, Israel meyakinkan rekan-rekan mereka di AS bahwa fasilitas nuklir Iran tidak akan menjadi sasaran

Adapun media pemerintah Iran hanya mengonfirmasi bahwa pertahanan udara melepaskan tembakan ke drone di provinsi Isfahan, dan menjatuhkannya. Ada juga laporan Iran mengenai pertahanan udara yang telah aktif di sekitar Tabriz.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Video: Iran Eksekusi Intel Mossad, Ini Informasi Rahasianya!


(haa/haa)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *